Target adalah sesuatu hal yang ingin dan harus dicapai oleh seorang individu, sekelompok orang atau organisasi dalam jangka waktu tertentu. Kata orang, target itu harus spesifik, dapat diukur, realistis dan berbatas waktu.
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, target adalah suatu keniscayaan. Bagaimana jadinya bila suatu perusahaan tidak punya target.
Pasti akan sulit menilai kemajuan perusahaan tersebut. Mau berapa pun untungnya, tidak ada yang bisa mengatakan perusahaan itu sukses. Atau bahkan dalam keadaan rugi pun, mungkin perusahaan tersebut akan adem ayem saja dan ga sadar sudah diambang kebangkrutan.
Dampak lain dari tidak adanya target dalam perusahaan adalah kesulitan dalam mengelola karyawan. Jajaran manajemen akan lebih sulit untuk memacu karyawan agar lebih berprestasi karena ga ada tolak ukurnya. Kata babe sih, if you can’t measure it, you can’t manage it.
Ok hal di atas adalah sekelumit eksistensi target di perusahaan atau organisasi, lalu bagaimana dengan kehidupan pribadi, apakah target itu ada. Atau mestikah kita punya target-target tertentu dalam hidup ini. Tentu saja itu sangat tergantung dari pola pikir dan sifat masing-masing orang.
Sebagian orang menganggap penetapan target dalam kehidupan pribadi sangat dan sangatlah penting. Karena dengan adanya target, akan menjadi roket pendorong untuk terus berprestasi. Dan dengan adanya target, maka hidup ini akan jauh lebih hidup.
Tapi bagi yang lain, adanya target akan menjadi beban yang akan menyusahkannya. Baginya, adanya target-target dalam kehidupan pribadi akan membuatnya stress dan tidak bisa menikmati hidup. Hidup ini sudah susah mengapa harus dibuat susah lagi. Hidup jalani saja, itu katanya.
Lalu bagaimana dengan Anda, seberapa pentingkah target dalam kehidupan pribadi Anda. Punya target segudang, sekotak atau kosong dan pasrah saja pada keadaan. Mari kita merenung dan coba kita tanyakan pada rumput yang sudah cape bergoyang.
Numpang pendapat, kawan π
Ada sebagian orang yang terbiasa hidup dengan target-target dan sebagiannya lagi hidup dengan semboyan “biarkan seperti air mengalir”. Semua tidak ada yang salah, kok.
Bagi yang terpola hidup dengan target-target tertentu, akan sangat baik kalau dalam mencapai target-targetnya itu ditempuh dengan cara yang sesuai koridor, dengan usaha-usaha yang normais. Jika tidak? Akan merugikan diri sendiri dan bahkan bisa merugikan orang lain. Merugikan diri sendiri karena akan hidup seperti dikejar-kejar, pontang-panting demi mencapai targetnya. Akan merugikan orang lain jika dalam meraih target yang diinginkannya dilakukan dengan cara “menyikut” orang lain, menelikung.
Sementara itu, bagi yang berpikir “biarlah hidup mengalir seperti air” tentu konsekuensinya akan hidup dalam taraf yang standar-standar saja kalau dengan pola seperti itu masih ada usaha. Sebaliknya, akan terpuruk karena sudah berpola pikir seperti itu dibarengi dengan sifat malas.
Di atas semua itu, yang penting dalam hidup seseorang harus punya tujuan. Dengan tujuan itu seseorang akan punya perencanaan dalam mencapai tujuannya itu.
Saya pribadi lebih senang hidup dengan tujuan yang jelas dan pasti. Itu saja…
Hidup itu itu indah dengan segala warnanya, gak perlu ngoyo berlebihan tapi sukses. π
Salam kenal
Mochammad
http://mochammad4s.wordpress.com/
Saling ngelink, yuk, kalau berkenan. Mungkin kita bisa berdiskusi dalam beberapa hal.
tks mas, sudah menambahkan bolong2nya artikel di atas.
tks lagi sdh menautkan blog ini di blog anda.
Sama-sama, As..
Blogku boleh bertaut diblogmu?
π
silahkan dicek saja
Sangat penting !!!!! kalau tidak punya target saya merasa hidup saya kurang bersemangat dan tidak ada pacuan !
iya mas, target akan menjadi pemacu adrenalin kita.
high target, high return but high risk
saya enggak sempat lagi memikirkan penting tidaknya, bahkan apakah pendapat saya tentang itu juga penting saya tidak tahu. Sebab seluruh dunia sudah mengatakan “harus penting”.
betul pa heri penting tidak penting, target itu memang sangat penting …hehehe
Manusia diciptakan dengan dibebankan kepadanya target yang sudah pasti. Sang Pencipta pun tentunya punya target tertentu. Kita pun makhluk-Nya selayaknya punya target untuk mencapai target amanat dan target pribadi kita sendiri π
Tanpa target hidup ini akan biasa-biasa saja, nggak ada istimewanya π
hatur nuhun kang Erdien,
targetnya dunia akherat lebih mantap
Benar mas tercapainya target hidup di dunia harus berkesinambungan dengan target akhirat yang lebih abadi.
ya betul mas, terimakasih atas kunjungannya
target atau gol atau cita-cita adalah impian yang belum tercapai..
justru dengan impian itu, kita jadi punya motivasi bagus untuk meraihnya
Betul Mas, motivasi tanpa target ibarat sambal terasi tanpa cabe rawit….
hehehe
waduh pake ibarat neh… gue demen banget daahh…
Target menurut saya sangat penting, tanpa target yang terarah dan terukur, kita kesulitan untuk mengukur sejauhmana kinerja kita
betul mas, dengan target yang terukur dan terarah mempermudah juga cara kita mencapai target tersebut. tks
Tanpa target bbagaimana kita bisa mengevaluasi program atau kinerja kita? so..sangat penting bagi punya target kalau kita ingin sukses…
betul mas, terimakasih atas kunjungannya.
target mirip dengan impian, namun agag berbeda pada aplikasinya.
target lebih kepada langkah kongkrit, sementara impian adalah ilustrasi besar yang hanya bisa dilihat oleh si empunya mimpi..
menurut saya, target itu penting sebagai fase-fase penciptaan berjangka..
sip mas Aas..
target adalah milestones menuju impian. tks mas Fadly atas masukannya.
penting dong gan.. masa gak penting? heheheh…
Iya ya, kalau gak penting kebangetan…wkwkwk